JAKARTA (Arrahmah.id) -Bendera Merah Putih berukuran besar mengalami robek saat dikibarkan di Tugu Monas, Jakarta Pusat, dalam rangkaian gladi peringatan HUT ke-80 TNI pada Kamis (2/10).
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Freddy Ardianzah, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, robeknya bendera terjadi pada bagian merah akibat tiupan angin yang sangat kencang saat prosesi pengibaran.
“Benar bendera robek bagian warna merah saat akan dikibarkan. Peristiwa ini terjadi saat gladi tanggal 2 Oktober 2025, dikarenakan angin bertiup sangat kencang (ekstrem) di atas 20 knot,” kata Freddy saat dihubungi, Jumat (3/10).
Menurut Freddy, insiden tersebut merupakan hal yang wajar dalam pelaksanaan gladi atau latihan. Selain menguji keterampilan prajurit, gladi juga bertujuan untuk menguji kekuatan bahan bendera serta material pendukung yang digunakan.
“Itulah manfaat dari gladi atau latihan yang kita laksanakan, agar dalam pelaksanaan pada 5 Oktober nanti berjalan lancar, aman, dan sukses sesuai dengan apa yang direncanakan dan dipersiapkan,” ujarnya.
Freddy menambahkan, pada gladi bersih yang digelar Jumat (3/10), bendera Merah Putih berhasil berkibar sempurna meski angin masih berhembus kencang.
Hal itu bisa tercapai setelah pihaknya menyesuaikan bahan kain bendera agar lebih kuat.
Puncak peringatan HUT ke-80 TNI akan berlangsung pada Minggu (5/10) di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Selain upacara militer, acara juga akan menampilkan parade defile pasukan, demonstrasi gabungan, atraksi alutsista modern, hingga konser musik terbuka untuk masyarakat.
(ameera/arrahmah.id)