1. News
  2. Internasional

Afghanistan Menjadi Sasaran Tarif Perdagangan Baru AS

Hanin Mazaya
Sab, 2 Agustus 2025 / 8 Safar 1447 18:37
Afghanistan Menjadi Sasaran Tarif Perdagangan Baru AS
(Foto: Tolo News)

WASHINGTON (Arrahmah.id) – Melanjutkan kebijakan perdagangan ketat Presiden AS Donald Trump, Afghanistan kini telah ditambahkan ke dalam daftar negara yang menghadapi peningkatan tarif ekspor.

Menurut pengumuman resmi, tarif barang impor dari Afghanistan ke AS telah meningkat dari 10% menjadi 15%, sebuah langkah yang diambil hanya beberapa bulan setelah tarif awal 10% diberlakukan.

Meskipun Afghanistan hanya menyumbang sebagian kecil dari impor AS, masuknya Afghanistan ke dalam daftar negara target mengirimkan pesan yang kuat kepada Kabul, pesan yang tampaknya lebih bersifat politis daripada ekonomi, lansir Tolo News (1/8/2025).

Abdul Latif Nazari, Wakil Menteri Ekonomi, mengatakan: “Pemberlakuan tarif yang tinggi terhadap produk dan barang Afghanistan oleh Bapak Trump bermotif politik dan dimaksudkan untuk memberikan tekanan kepada rakyat Afghanistan. Namun, pengalaman menunjukkan bahwa kebijakan tekanan terhadap Afghanistan pasti akan gagal.”

Namun, seberapa signifikankah dampak kenaikan tarif AS terhadap perdagangan antara Kabul dan Washington?

Mir Shaker Yaqoubi, pakar ekonomi, mengatakan: “Menaikkan tarif impor Afghanistan ke AS dapat berdampak negatif terhadap daya saing produk Afghanistan di pasar Amerika. Hal ini dapat membatasi akses Afghanistan ke pasar global utama seperti AS, berpotensi mengurangi, meskipun sedikit, volume perdagangan antara Afghanistan dan AS, dan memperburuk masalah terkait kurangnya infrastruktur komersial utama di Afghanistan, yang menempatkan negara tersebut pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hubungan bilateral dengan AS.”

Menurut pejabat Kamar Dagang, kerajinan tangan, buah kering, dan karpet merupakan beberapa ekspor utama Afghanistan ke AS.

Sebagai negara terbelakang, Afghanistan sebelumnya diuntungkan oleh pembebasan tarif untuk ekspor ke AS dan Uni Eropa. (haninmazaya/arrahmah.id)